Mengapa Penggunaan Alat Makan Sekali Pakai Perlu dikurangi Kesadaran mengurangi penggunaan alat makan berbahan plastik sekali pakai sangat penting, berikut karena beberapa alasan : Alat Makan Sekali Pakai Dampak Lingkungan Pencemaran lingkungan : Alat makan berbahan plastik sekali pakai dapat menjadi sampah plastik yang mencemari lingkungan, seperti laut, sungai, dan tanah. Kerusakan ekosistem : Sampah plastik dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, seperti kematian hewan laut yang terjerat atau menelan plastik. Dampak Kesehatan Bahan kimia berbahaya : Alat makan berbahan plastik sekali pakai dapat mengandung bahan kimia berbahaya, seperti BPA dan ftalat, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Kontaminasi makanan : Alat makan berbahan plastik sekali pakai dapat menyebabkan kontaminasi makanan, seperti ketika plastik meleleh atau melepaskan bahan kimia ke dalam makanan. Solusi Menggunakan alat makan yang dapat digunakan kembali : Menggunakan alat makan yang dapat digunakan kembali, se...
Salah Kaprah Massal Kebijakan Kantong Plastik Kantong Plastik muncul pertama kali pada masa lampau sebagai pengganti pemakaian paper bag atau pun kantong kain. Dengan pertimbangan biaya pada masa itu belum ada HTI (Hutan Tanaman Industri), tidak ada penanaman khusus buat produksi, sehingga bahan baku terus menipis. Serayu Daur Nusantara Plastik terus berevolusi, seperti sekitar tahun 2006 di Taiwan telah menggunakan kantong plastik yang bisa terurai sendiri di tanah (biodegradable). Plastik limbah akan cepat terurai oleh microba karena di buat dari bahan polimer di campur dengan bahan alami seperti dari jagung. Juga ada kebijakan denda jika buang sampah sembarangan. Dimaksudkan agar pengguna yang tidak bijak buang sampah sembarangan kapok dan yang lolos terbuang juga tidak terlalu lama terurai. Yang masih terjadi di Indonesia adalah kampanye larangan kantong plastik. Propaganda kuat dari pemegang kebijakan dan Lembaga Pecinta Alam. Di beberapa minimarket supermarket telah dihilangkan, ...