Gambaran Kehidupan di Tempat Pembuangan Sampah Akhir Konsep tempat pembuangan sampah akhir (TPA) yang kurang tepat dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan. Berikut beberapa contoh : Pencemaran Lingkungan : TPA yang tidak dirancang dengan baik dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara. Bau dan Gangguan : TPA yang tidak terurus dapat menyebabkan bau tidak sedap dan gangguan bagi masyarakat sekitar. Penyebaran Penyakit : TPA yang tidak higienis dapat menjadi tempat berkembang biak bagi vektor penyakit seperti lalat dan tikus. Kerusakan Ekosistem : TPA yang tidak dirancang dengan baik dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan kehilangan biodiversitas. Kondisi air tanah tercemar, jika kelak lahan diperuntukkan untuk bangunan akan sulit untuk dipadatkan. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan beberapa hal, seperti : Perencanaan yang Baik : Perencanaan yang baik dalam pembangunan TPA untuk memastikan bahwa TPA dirancang dengan mempertimbangkan fakt...
Salah Kaprah Massal Kebijakan Kantong Plastik Kantong Plastik muncul pertama kali pada masa lampau sebagai pengganti pemakaian paper bag atau pun kantong kain. Dengan pertimbangan biaya pada masa itu belum ada HTI (Hutan Tanaman Industri), tidak ada penanaman khusus buat produksi, sehingga bahan baku terus menipis. Serayu Daur Nusantara Plastik terus berevolusi, seperti sekitar tahun 2006 di Taiwan telah menggunakan kantong plastik yang bisa terurai sendiri di tanah (biodegradable). Plastik limbah akan cepat terurai oleh microba karena di buat dari bahan polimer di campur dengan bahan alami seperti dari jagung. Juga ada kebijakan denda jika buang sampah sembarangan. Dimaksudkan agar pengguna yang tidak bijak buang sampah sembarangan kapok dan yang lolos terbuang juga tidak terlalu lama terurai. Yang masih terjadi di Indonesia adalah kampanye larangan kantong plastik. Propaganda kuat dari pemegang kebijakan dan Lembaga Pecinta Alam. Di beberapa minimarket supermarket telah dihilangkan, ...