Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah DKI Majelis Tao Dharma Indonesia Bapak Suliarna, S. Ag. M.Pd selaku Pembimas Buddha Propinsi DKI Jakarta memberikan kata sambutan dalam acara pelantikan pengurus DPD DKI Majelis Tao Dharma Indonesia (MTDI) periode 2025-2028. Pembimas Buddha DKI Jakarta Beliau menyampaikan, peran serta organisasi MTDI juga turut sumbangsih menjaga kerukunan antar umat lintas agama. Memberi dukungan tempat ibadah umat mendapatkan sumber informasi, dukungan rohaniawan. Karena dampak positif yang dirasakan, beliau juga menghimbau umat tetap mempertahankan rutinitas rasa empati kepedulian terhadap segala dinamika dalam kehidupan masyarakat, melalui kegiatan sosial maupun kemanusiaan. Dalam kesempatan ini Beliau juga mengucapkan selamat kepada Bapak Jonitan Suhu Bagiok serta para pengurus DPD DKI Periode 2025-2028. Pelantikan DPD DKI MTDI Ketua DPD DKI, Suhu Bagiok ditemui dalam satu kesempatan sedang berdiskusi dengan Ibu Meily Louis di tengah acara juga menyampaikan, b...
Gambaran Kehidupan di Tempat Pembuangan Sampah Akhir
Konsep tempat pembuangan sampah akhir (TPA) yang kurang tepat dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan. Berikut beberapa contoh :
- Pencemaran Lingkungan : TPA yang tidak dirancang dengan baik dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara.
- Bau dan Gangguan : TPA yang tidak terurus dapat menyebabkan bau tidak sedap dan gangguan bagi masyarakat sekitar.
- Penyebaran Penyakit : TPA yang tidak higienis dapat menjadi tempat berkembang biak bagi vektor penyakit seperti lalat dan tikus.
- Kerusakan Ekosistem : TPA yang tidak dirancang dengan baik dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan kehilangan biodiversitas. Kondisi air tanah tercemar, jika kelak lahan diperuntukkan untuk bangunan akan sulit untuk dipadatkan.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan beberapa hal, seperti :
- Perencanaan yang Baik : Perencanaan yang baik dalam pembangunan TPA untuk memastikan bahwa TPA dirancang dengan mempertimbangkan faktor lingkungan dan kesehatan.
- Pengelolaan yang Efektif : Pengelolaan yang efektif dalam operasional TPA untuk memastikan bahwa sampah dikelola dengan baik dan tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.
- Teknologi yang Tepat : Penggunaan teknologi yang tepat dalam pengelolaan TPA, seperti sistem pengolahan lindi dan penangkapan gas metana.
- Partisipasi Masyarakat : Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan TPA untuk memastikan bahwa masyarakat sekitar dapat memahami dan berpartisipasi dalam pengelolaan TPA yang baik.
- Edukasi tentang pengelolaan sampah : Edukasi tidak merata serta praktik dilapangan kacau. Misal di beberapa jalan besar instansi pemerintahan sudah menyediakan 3 jenis bak sampah, untuk organik, untuk yang bisa di daur ulang, juga untuk limbah berbahaya. Sudah di pisah, lalu truk pengangkut ambil dan kemudian tuang gabungkan kembali. Alangkah baiknya truk juga memiliki ruang yang disekat-sekat mengikuti jenis limbah.
![]() |
| Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) |
Pada tempat pembuangan sampah akhir, sampah masih bercampur semrawut. Petugas tidak ada tindakan pemilihan, justru membuka kawasan untuk pemulung mengambil limbah yang sekiranya masih bisa mereka jual. Limbah organik dapat digunakan untuk kompos tanaman, limbah daur ulang bisa menjaga kelangsungan ketersediaan sumber daya. Serta limbah berbahaya harus di tangani dengan tepat. Karena kondisi yang semrawut, pengelolaan limbah tidak berjalan.
Kesadaran ini harus mulai kita atasi, dari hulu ke hilir diperbaiki. Dari titik sumber limbah cepat diatasi dengan pengelolaan sampah yang tepat, bersamaan di tempat pembuangan sampah akhir bertahap diperbaiki. Untuk itu Kamibox sebagai vendor pengelolaan sampah terbaik tergerak untuk kontribusi mengatasi permasalahan yang ada saat ini.

Komentar
Posting Komentar